Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, kecelakaan tragis mengguncang sebuah keluarga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebuah mobil bak terbuka diduga dalam keadaan mabuk menabrak sepeda motor yang membawa tiga anggota keluarga, yaitu ayah, ibu, dan anak mereka.
Akibat dari insiden ini, ketiga orang tersebut kehilangan nyawa dengan sangat menyedihkan. Kejadian ini bukan hanya menjadi catatan kelam bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga menjadi perhatian bagi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Kecelakaan tersebut terjadi saat sepeda motor yang dikendarai oleh Akbar Dani Saputra bersama istri dan anaknya melaju dari arah Jalan Poros Malino menuju Jalan Sungguminasa. Dalam perjalanan, tiba-tiba sebuah mobil pickup datang dari arah berlawanan dan berpindah jalur.
Detail Kronologi Kecelakaan yang Tragis di Gowa
Kecelakaan berawal ketika sepeda motor bernomor polisi DD 5467 RN yang dikendarai oleh Akbar Dani Saputra, berusaha melanjutkan perjalanan dengan aman. Namun, mobil dengan nomor polisi DD 8404 AL secara tiba-tiba berpindah jalur, yang mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan.
Dalam peristiwa itu, dua korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara satu lainnya meninggal di rumah sakit setelah menerima perawatan medis. Kejadian ini tentu menambah daftar panjang kecelakaan yang bisa dihindari di jalan raya.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa sopir mobil yang terlibat sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan dan tindakan hukum apa yang diperlukan.
Kondisi Pengemudi dan Tindakan Polisi Setelah Kecelakaan
Menurut keterangan dari Kasatlantas Polres Gowa, AKP Muhammad Muaz, pengemudi mobil tersebut mengaku baru saja mengonsumsi minuman keras sebelum mengendarai kendaraan. Pengakuan ini mengindikasikan bahwa faktor alkohol menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk menggali keterangan dari berbagai saksi yang ada di lokasi kejadian. Masyarakat diharapkan bisa memberikan informasi tambahan agar keadilan dapat ditegakkan.
Pentingnya kesadaran akan bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk menjadi agenda utama setelah kejadian ini. Kampanye sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas kembali perlu digalakkan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Dampak Sosial dan Psikologis Terhadap Keluarga dan Masyarakat
Kecelakaan yang merenggut nyawa satu keluarga ini tentu meninggalkan dampak mendalam bagi sanak saudara dan teman-teman. Kehilangan anggota keluarga adalah suatu hal yang sangat sulit untuk diterima, apalagi dalam situasi yang tidak terduga seperti ini.
Dampak tersebut juga terasa di lingkungan sekitar, di mana warga menjadi lebih prihatin terhadap keselamatan di jalan. Diskusi-diskusi mengenai keselamatan berkendara dan penanganan pengemudi yang mabuk menjadi topik hangat di komunitas.
Meski tragedi ini memberikan rasa duka yang mendalam, hal ini juga dapat menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran berkendara, baik dalam hal keselamatan diri maupun orang lain di sekitar kita.




