Pada tanggal 28 September, Budi memulai pertemuan dengan koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri. Langkah ini diambil untuk meningkatkan sistem pengawasan yang lebih komprehensif di seluruh daerah terkait kesehatan masyarakat.
Sehari kemudian, pada 29 September, Budi mengajak seluruh kepala daerah serta kepala dinas kesehatan dalam sebuah rapat penting. Dalam diskusi tersebut, mereka sepakat untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam pengawasan kesehatan.
Pengawasan internal akan dilakukan oleh Badan Geosains Nasional (BGN) setiap hari, dengan tujuan memastikan setiap komponen diperiksa dengan teliti. Di antara berbagai checklist yang akan diterapkan, kualitas bahan baku dan air yang digunakan dalam makanan sangat menjadi sorotan.
Pentingnya Pengawasan Kualitas Bahan Baku dan Air
Kualitas bahan baku tidak hanya berdampak pada rasa tetapi juga keamanan makanan yang disajikan kepada masyarakat. Jika bahan baku tidak terjamin kualitasnya, maka akan membahayakan konsumen dalam jangka panjang.
Air juga berperan krusial dalam semua proses pengolahan makanan. Tanpa air bersih dan berkualitas, tidak mungkin makanan tersebut dapat diproses dengan baik, menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi.
Pengawasan harian oleh BGN menjadi bagian integral dalam menjaga standar ini. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap aspek pengolahan makanan tetap berada dalam parameter yang aman dan sehat.
Peran Kemenkes dan BPOM dalam Pengawasan Kesehatan
Selain pengawasan internal yang dilakukan BGN, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga memiliki tanggung jawab besar. Mereka akan melakukan pengawasan eksternal sekali dalam seminggu untuk memastikan bahwa setiap Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) mematuhi standar yang ditetapkan.
Kemenkes akan berkolaborasi dengan Kemendagri, yang memiliki aparat di bawah pemerintah daerah. Dengan demikian, pengawasan bisa dilakukan secara lebih terfokus dan efektif.
BPOM akan membantu dalam mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh BGN. Kerjasama yang erat antara semua institusi ini diharapkan dapat menciptakan sistem pengawasan yang solid dan responsif.
Checklist dan Proses Pengawasan Harian yang Diterapkan
Salah satu langkah kunci dalam pengawasan adalah pembuatan checklist yang jelas dan terperinci. Ini akan membantu BGN dalam menentukan aspek-aspek mana saja yang perlu diawasi setiap harinya.
Checklist ini mencakup berbagai kriteria, mulai dari bahan baku yang digunakan sampai sanitasi tempat pengolahan. Dengan prosedur yang rinci, setiap masalah dapat terdeteksi lebih awal sehingga segera mendapatkan penanganan.
Melalui proses pengawasan harian, diharapkan semua yang terlibat dalam pengolahan makanan akan lebih bertanggung jawab. Ini bisa menciptakan sebuah budaya kerja yang lebih baik dalam menjaga kesehatan masyarakat.