Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, baru-baru ini meresmikan Gedung Bhakti Setia dan meluncurkan Inclusive Learning Hub di Sekolah Lazuardi Al Falah. Peresmian ini menandai komitmen untuk menyediakan pendidikan yang lebih merata dan inklusif bagi semua kalangan di Kabupaten Klaten.
Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan dapat memberikan dukungan bagi perkembangan anak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Selain itu, peluncuran Inclusive Learning Hub juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan terintegrasi.
Inisiatif ini merupakan langkah maju dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Di dalam hub tersebut, berbagai program akan ditawarkan untuk mendukung anak-anak, termasuk fasilitas terapi dan kegiatan seni.
Peresmian Gedung Bhakti Setia dan Inisiatif Baru di Lazuardi Al Falah
Selama peresmian, Mas Benny memberikan penghargaan atas dukungan Sekolah Lazuardi Al Falah terhadap pendidikan inklusif. “Saya meresmikan gedung dan program ini untuk pengembangan anak-anak di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Mas Benny menegaskan bahwa kelas di Inclusive Learning Hub akan mencakup anak-anak dengan disabilitas. Hal ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan pendidikan yang mengintegrasikan semua anak dalam satu lingkungan belajar yang sama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati juga mengharapkan agar fasilitas yang ada dapat terus ditingkatkan. “Fasilitas untuk siswa disabilitas sudah ada, namun kita perlu memastikan aksesibilitas yang lebih baik di masa depan,” katanya.
Fasilitas Pendukung bagi Siswa Disabilitas yang Didirikan Sekolah
Sekolah Lazuardi Al Falah telah menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. “Toilet yang ramah disabilitas sudah tersedia, dan akses penunjang juga cukup baik,” jelas Mas Benny.
Namun, ia juga menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut agar semua siswa dapat merasakan manfaatnya. Hal ini penting agar pendidikan inklusif dapat dirasakan oleh semua kalangan tanpa terkecuali.
Mas Benny berharap sekolah dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan program inklusi. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Klaten.
Harapan untuk Pendidikan Inklusif Menyebar di Kabupaten Klaten
Dalam penutup, Mas Benny yakin bahwa program pendidikan inklusif diharapkan tidak hanya terbatas pada satu sekolah. “Kami ingin program ini bisa merata di semua sekolah di Kabupaten Klaten,” tandasnya.
Dengan kolaborasi antara sekolah swasta dan pemerintah, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih baik. “Kita perlu bersinergi untuk mengatasi masalah pendidikan yang ada,” lanjut Mas Benny.
Melalui upaya bersama, visi pendidikan inklusif ini dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Klaten secara keseluruhan. Dengan langkah ini, harapannya adalah masa depan pendidikan di Kabupaten Klaten akan lebih cerah dan merata bagi semua anak.




