loading…
7 jurusan yang paling dibutuhkan di Kementerian ESDM dan berpotensi kembali dicari dalam seleksi CPNS mendatang. Foto/Kementerian ESDM.
JAKARTA – Belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal pembukaan rekrutmen CPNS 2026, termasuk di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, minat masyarakat untuk bergabung sebagai aparatur sipil negara di kementerian strategis ini tetap tinggi.
Kementerian yang saat ini dipimpin oleh Menteri Bahlil Lahadalia tersebut dikenal sebagai salah satu instansi dengan kebutuhan tenaga profesional lintas disiplin ilmu, tidak hanya dari jurusan teknik semata.
Kementerian ESDM memiliki struktur organisasi besar dengan delapan unit eselon, yaitu Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Ditjen Ketenagalistrikan (Gatrik), Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas), Ditjen Mineral dan Batubara (Minerba), Inspektorat Jenderal, Badan Geologi, serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM ESDM).
Setiap unit membutuhkan sumber daya manusia dengan keahlian yang beragam untuk mendukung tugas-tugas strategis nasional di bidang energi dan sumber daya mineral.
Saat ini, peran Kementerian ESDM sangat krusial dalam mendukung dan menjalankan kebijakan pemerintah terkait energi. Banyak lulusan perguruan tinggi yang memandang kementerian ini sebagai peluang untuk berkarir demi kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat dan negara.
Meskipun situasi rekrutmen masih belum terjawab, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Mereka mencari informasi terkait jurusan apa saja yang akan menjadi prioritas dalam seleksi CPNS mendatang.
Berbagai Jurusan Yang Diperlukan di Kementerian ESDM
Kementerian ESDM memerlukan berbagai macam jurusan untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Terutama jurusan yang berhubungan langsung dengan bidang energi dan sumber daya mineral.
Jurusan teknik, terutama teknik pertambangan dan teknik minyak dan gas, menjadi jurusan yang paling dibutuhkan. Selain itu, keahlian dalam bidang perencanaan dan pengembangan energi terbarukan juga sangat diprioritaskan.
Jurusan lain yang tidak kalah penting adalah ilmu lingkungan, yang berfungsi untuk memastikan bahwa setiap kegiatan di sektor energi tidak merusak lingkungan. Keahlian dalam bidang ini semakin penting mengikuti perkembangan zaman yang semakin sadar akan isu lingkungan.
Jurusan ekonomi dan manajemen juga sangat dibutuhkan, terutama dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya. Dengan banyaknya proyek yang memerlukan analisis biaya dan manfaat, lulusan dari jurusan ini dapat memberikan kontribusi besar.
Selain itu, jurusan komunikasi dan hubungan masyarakat juga penting. Keahlian dalam mengelola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat bisa menjadi jembatan yang vital untuk penyampaian informasi yang tepat.
Peluang Karir di Kementerian ESDM
Bergabung dengan Kementerian ESDM bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk melakukan perubahan. Banyak peluang karir yang ditawarkan di berbagai sektor.
Ketika seseorang bergabung, mereka akan berperan dalam berbagai proyek besar nasional, seperti pengembangan energi baru dan terbarukan. Hal ini membuka peluang untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari secara langsung di lapangan.
Tingkat kebutuhan akan tenaga ahli semakin meningkat, khususnya di bidang yang berkaitan dengan kebijakan energi. Dengan latar belakang yang relevan, para profesional dapat memainkan peran penting dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan energi yang berkelanjutan.
Karir di kementerian ini juga menawarkan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan. Kementerian ESDM memberikan kesempatan kepada karyawan untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Dari sisi kesejahteraan, gaji dan tunjangan yang ditawarkan kepada pegawai negeri cukup memadai. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak lulusan yang ingin berkarir di sektor publik.
Tantangan dan Persaingan dalam Rekrutmen CPNS
Tentunya, masuk ke Kementerian ESDM bukan tanpa tantangan. Persaingan untuk mendapatkan posisi di kementerian ini cukup ketat. Banyak lulusan berkualitas dari berbagai universitas yang juga mengincar posisi yang sama.
Setiap tahun, jumlah pendaftar terus meningkat, dan tidak jarang diikuti oleh persyaratan yang semakin ketat. Calon pelamar disarankan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar mampu bersaing di pasar kerja yang kompetitif ini.
Pentinya strategi dan pemahaman tentang proses seleksi sangat dibutuhkan. Para calon pelamar harus mengenali indikator-indikator penting yang menjadi penilaian dalam tahapan seleksi.
Selain itu, wawasan tentang isu-isu terkini di sektor energi juga akan memberikan nilai tambah. Calon pelamar diharapkan mampu memberikan ide dan solusi kreatif terkait masalah yang dihadapi di lapangan.
Dengan pendekatan yang tepat, calon pelamar dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih karir di Kementerian ESDM. Poin-poin ini menjadi bagian dari persiapan yang tidak boleh diabaikan saat jelang rekrutmen mendatang.




