Rumah tangga Ahmad Assegaf dan Tasya Farasya kini menjadi sorotan publik setelah adanya isu perceraian yang ramai dibicarakan. Banyak netizen yang mempertanyakan hubungan mereka, terutama terkait dengan nafkah lahir dan batin yang diduga tidak diberikan oleh Ahmad.
Isu ini tidak hanya mengguncang stabilitas rumah tangga mereka, tetapi juga membawa perhatian kepada rekam jejak profesional Ahmad. Para warganet mencermati karier dan aktivitasnya setelah banyak kontroversi menyelimuti kehidupannya.
Pekerjaan Ahmad Assegaf dalam Dunia Usaha dan Kariernya
Dari penelusuran yang dilakukan, terlihat bahwa Ahmad Assegaf aktif di dunia usaha. Ia telah menjabat sebagai Director of Marketing & Business Development di sebuah perusahaan kontraktor dan properti sejak 2017, sebuah posisi yang menunjukkan keahliannya di bidang pemasaran dan pengembangan bisnis.
Sebelum berkarir di perusahaan tersebut, Ahmad juga pernah menjabat sebagai Head of Marketing di organisasi mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat. Pengalaman ini tentunya memberikan wawasan luas mengenai strategi pemasaran di tingkat internasional.
Di samping itu, Ahmad tercatat sebagai Organization Manager di Koperasi Khasanah Indonesia Sejahtera. Tugas ini menambah daftar panjang pengalaman yang menggambarkan kemampuannya dalam mengelola organisasi.
Keterlibatan Ahmad dalam Berbagai Bisnis
Tidak hanya berfokus pada karier di perusahaan, Ahmad juga terjun ke dunia bisnis sendiri. Ia memiliki usaha shisha yang dikenal dengan nama Delshisha, yang menunjukkan bahwa ia mengeksplorasi berbagai peluang di bidang hiburan.
Selain itu, Ahmad sempat mengelola bisnis kuliner Japanese Street Food yang terletak di Jakarta Selatan. Bisnis ini dapat mencerminkan kemampuannya dalam memanfaatkan tren kuliner yang sedang populer di kalangan masyarakat.
Ahmad juga terlibat dalam pengelolaan Golden Black Coffee, sebuah kafe yang dijalankan bersama istrinya. Kemitraan mereka dalam bisnis ini menunjukkan adanya kolaborasi dalam aspek profesional selain hubungan pribadi mereka.
Tantangan yang Dihadapi dalam Bisnis
Pada saat bersamaan, pasangan ini membuka restoran Golden Black Gourmet di Kemang, Jakarta Selatan. Meskipun jenis usaha ini menjanjikan, restoran tersebut kini dilaporkan sudah tutup permanen, yang menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan warganet.
Tantangan dalam dunia restoran sering dihadapi oleh banyak pebisnis, dan ditutupnya restoran tersebut bisa jadi merupakan hasil dari berbagai faktor, termasuk persaingan yang ketat dan perubahan minat konsumen.
Pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut adalah bahwa meski memiliki berbagai usaha, risiko tetap ada, dan pengelolaan yang baik sangat diperlukan untuk bertahan.