Bagi saya, mencoba berbagai bahan kandungan skin care adalah hal yang menarik. Meski berisiko breakout, namun dengan melakukan patch test terlebih dahulu, saya bisa mengantisipasi risiko ini. Plusnya, saya bisa saya explore dalam menemukan kandungan holy grail bagi kulit.
Sepanjang 2021 ini kandungan probiotik pun sukses mencuri perhatian saya, dan skin care lokal berkandungan galactomyces, yaitu Dermaluz Facial Treatment Power Essence dan Lucem Smoothes Power Serum menjadi pilihan yang saya jajal.
Bagi yang belum tahu, galactomyces merupakan sejenis jamur yang melewati proses fermentasi dan diklaim dapat meningkatkan kemampuan penyerapan kulit sekaligus efektif menyehatkan kulit wajah. Lantas, bagaimana performa yang dihasilkan kandungan ini beserta kombinasi kandungan lainnya yang tercampur dalam essence dan serum Dermaluz? Yuk, simak ulasan saya berikut ini!
Facial Treatment Power Essence
Kemasan: Facial Treatment Power Essence (FTPE) hadir dalam kemasan botol kaca doff transparan yang memudahkan dalam melihat isi produk. Produk dengan isi 80 ml ini memiliki kemasan yang terbilang handy alias mudah digenggam. Sayangnya, kemasan essence ini agak kurang travel friendly karena mudah tumpah. Jadi kalau harus membawanya bepergian, saya akan menyiapkan botol berukuran mini untuk memindahkan isinya.
Kemasannya sendiri dilengkapi tutup ulir warna hitam serta stiker pink yang mencakup nama dan klaim produk. Terdapat dus berwarna senada yang diikuti berbagai keterangan lengkap mengenai produk, seperti manfaat, cara pakai, kandungan hingga nomor BPOM.
Kandungan dan Klaim: Seperti yang telah disebutkan, essence ini diformulasikan dengan bahan utama galactomyces ferment filtrate yang dikenal mampu melembapkan dan memperkuat perlindungan kulit dari radikal bebas maupun sinar UV. Niacinamide yang bekerja mengecilkan pori-pori serta membersihkan pori yang tersumbat, dan melawan tanda-tanda penuaan dini. Sodium hyaluronate serta chamomile extract yang mampu menenangkan kulit wajah serta memberikan kelembapan penuh pada kulit wajah.
Tekstur, Warna, dan Aroma: Facial Treatment Power Essence memiliki tekstur cair menyerupai toner. Berkat teksturnya yang cair itu, membuatnya meresap dengan cepat dan ringan digunakan, termasuk pada kulit saya yang berminyak. Untuk warnanya, essence ini tidak memiliki warna alias bening tanpa mengeluarkan aroma apapun. Selain tidak diformulasikan dengan wewangian, produk ini juga bebas alkohol dan paraben, sehingga dapat digunakan oleh kulit sensitif.
Lucem Smoothes Power Serum with Galactomyces
Kemasan: Tak jauh berbeda dari essence, serum Dermaluz ini juga memiliki kemasan nyaris sama, namun yang membedakan adalah bagian tutupnya yang dilengkapi aplikator pipet untuk memudahkan pengaplikasian atau pengambilan produk. Sayangnya, produk yang saya dapatkan pipetnya kurang bekerja dengan baik sehingga produk dapat menetes tanpa dipencet.
Dibandingkan essence, serum ini punya kemasan cenderung lebih kecil dengan isi 20 ml. Selebihnya, produk ini juga hadir dengan botol kaca doff beling dengan tutup hitam dan stiker pink, serta dus yang memuat berbagai informasi produk.
Kandungan dan Klaim: Terdapat 8 bahan utama yang terkandung dalam Lucem Smoothes Power Serum with Galactomyces. Kedelapan bahan itu antara lain galactomyces ferment filtrate untuk menjaga elastisitas kulit, memperlambat proses penuaan kulit wajah. Kandungan AHA dan BHA dengan mengeksfoliasi ringan untuk mempercepat regenerasi kulit, memperbaiki dan menghaluskan kulit wajah, serta mengontrol minyak berlebih.
BACA JUGA
Kombinasi alpha arbutin dan niacinamide yang berfungsi mencerahkan wajah untuk warna kulit lebih merata, mengurangi bekas jerawat dan flek hitam, serta mencegah whiteheads, blackheads, memperbaiki skin barrier dan masalah pori-pori lainnya.
Selain itu, juga mengandung chamomilla recutita (matricaria) flower extract, sodium hyaluronate, ceramide NP untuk menghidrasi, menyeimbangkan pH kulit, dan bekerja sebagai anti-aging untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Tekstur, Warna, dan Aroma: Berbeda dari serum kebanyakan, Lucem Smoothes Power Serum with Galactomyces memiliki tekstur cair seperti air. Serum ini juga hadir dengan warna bening dengan sedikit aroma kurang ramah, yang saya tebak mungkin dari hasil fermentasi alias kandungan galactomyces. Namun, serum ini sendiri diklaim diformulasikan tanpa pewangi, alkohol dan paraben.
Pendapat Saya
Setelah rutin memakai Dermaluz Facial Treatment Power Essence dan Lucem Smoothes Power Serum selama dua minggu, terlihat beberapa perubahan yang saya dapatkan, yaitu kulit tampak lebih cerah dan terasa lebih lembap. Yup, meskipun jenis kulit saya berminyak, tetapi sering terasa kering dan dehidrasi. Surprisingly, setelah pakai kedua produk dari Dermaluz kulit terasa lebih lembap, terutama setelah bangun tidur.
Terlepas dari performa yang diberikan, saya suka tekstur produk ini yang cair sehingga cepat meresap dan terasa ringan di kulit berminyak. Keduanya juga diformulasikan tanpa wewangian, yang mana baik untuk kondisi kulit sensitif seperti saya.
Nah, itu tadi ulasan saya setelah pertama kali menjajal kandungan galactomyces yang dipadukan dengan kandungan baik lainnya dalam Facial Treatment Power Essence dan Lucem Smoothes Power Serum. Bagi yang tertarik coba, dua produk Dermaluz ini tersedia di berbagai e-commerce, Facial Treatment Power Essence dibanderol seharga Rp178.000 dan Lucem Smoothes Power Serum seharga Rp145.000. Tunggu apa lagi? Cobain dan bagikan pengalaman kamu dengan share di kolom komentar, ya!