loading…
MNC University berperan sebagai Co-Host dalam penyelenggaraan The 14th International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM) 2025 yang digelar di Ngee Ann Polytechnic, Singapore. Konferensi internasional bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara (UNTAR) dengan format hybrid dan diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai negara.
Keterlibatan MNC University sebagai Co-Host menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring akademik internasional sekaligus membuka ruang kolaborasi global di bidang kewirausahaan, inovasi bisnis, dan manajemen.
Konferensi menghadirkan empat pembicara utama dalam dua sesi. Pada Season 1, hadir Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group) dengan topik “Building Systems that Empower: Growth and Sustainability in the Digital Age” serta Dr. Jason Tang (Chief Sustainability Officer, Ngee Ann Polytechnic) yang membawakan materi “From Idea to Market: Commercialisation Success Stories”.
Sementara pada Season 2, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si (Udayana University) memaparkan tema “Bali Towards the New Era: Shifting from Being Visited to Being Respected”, disusul Assoc. Prof. Dr. Linda Lin-Chin Lin (Kun Shan University) yang mengangkat isu keberlanjutan sebagai pendorong inovasi dan ketahanan bisnis di Asia Tenggara.
Konferensi ini tidak hanya sekadar sebuah acara akademis, tetapi juga sebuah ajang pertukaran ide dan inovasi. Ini adalah kesempatan emas bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi atas tantangan bisnis di era digital. Keterlibatan berbagai pihak dari lintas negara menunjukkan bahwa kewirausahaan dan manajemen semakin mengambil peran penting di tingkat global.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga mencerminkan tanggung jawab institusi pendidikan untuk mempersiapkan SDM yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era modern. Diharapkan, kolaborasi yang terjalin dalam konferensi ini akan melahirkan sinergi yang berkelanjutan antara dunia akademik dan industri.
Melalui peran aktif dalam ICEBM, MNC University menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pertukaran pengetahuan. Ini merupakan langkah menuju pengakuan internasional dan penempatan universitas dalam peta pendidikan global.
Pentingnya Kewirausahaan dalam Era Digital Modern
Kewirausahaan menjadi salah satu ujung tombak dalam penggerakan ekonomi di berbagai negara. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, banyak peluang baru bermunculan, menuntut para wirausahawan untuk berpikir kreatif. Kewirausahaan tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memacu inovasi yang dapat berkontribusi pada kemajuan sosial.
Di tengah tantangan yang ada, para pengusaha diharapkan dapat mengadaptasi cara berpikir mereka agar selaras dengan perubahan yang terjadi. Mereka perlu berinovasi tidak hanya dalam produk, tetapi juga dalam model bisnis dan strategi pemasaran. Oleh karena itu, konferensi seperti ICEBM menjadi sangat relevan.
Salah satu tema utama dalam konferensi ini adalah keberlanjutan dalam bisnis. Pertumbuhan ekonomi yang sehat harus diimbangi dengan kesadaran terhadap lingkungan. Hal ini menjadi titik temu antara kewirausahaan dan tanggung jawab sosial yang harus dipahami oleh setiap pelaku bisnis.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, pengusaha muda dapat lebih mudah membangun bisnis yang berdaya saing. Melalui edukasi dan kolaborasi, mereka akan mendapatkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah. Inilah yang menjadi fokus pembicaraan di ICEBM 2025, yaitu membahas cara-cara praktis untuk meraih kesuksesan.
Peran Universitas dalam Mendorong Inovasi Bisnis
Universitas memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong inovasi di dunia bisnis. Tidak hanya sebagai tempat pendidikan, institusi ini juga berfungsi sebagai pusat riset dan pengembangan. Kolaborasi antara universitas dan industri dapat menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui program-program kerjasama, universitas dapat menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk industri. Selain itu, kegiatan riset yang dilakukan di dalam kampus sering kali berakar dari tantangan yang dihadapi oleh sektor bisnis. Ini menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
Dalam konteks ICEBM, pelibatan akademisi dari berbagai latar belakang menunjukkan bahwa setiap perspektif memiliki nilai. Diskusi yang dilakukan melibatkan teori dan praktik, sehingga menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif. Hal ini akan memperkaya pengetahuan para peserta dan membantu mereka dalam merumuskan solusi atas masalah yang ada.
Universitas juga diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri. Terlebih lagi, dengan adanya teknologi yang berkembang, metode pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Ini termasuk pengembangan kurikulum yang lebih fokus pada keterampilan praktis dan pengembangan soft skills yang diperlukan.
Meningkatkan Kolaborasi Internasional melalui ICEBM
ICEBM 2025 merupakan ajang penting bagi akademisi untuk memperkuat jaringan internasional. Melalui kolaborasi lintas negara, peserta dapat belajar dari pengalaman dan praktik terbaik yang diterapkan di negara lain. Ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkaya pengalaman masing-masing individu.
Partisipasi dalam konferensi internasional semacam ini dapat membuka pintu untuk berbagai peluang baru dalam penelitian dan kerjasama akademik. Ketika para akademisi berkumpul, lalu berdiskusi dan berbagi, maka banyak ide inovatif akan muncul. Hal ini penting untuk memperkaya basis pengetahuan kolektif.
Kolaborasi internasional juga berpotensi untuk memecahkan masalah global. Dengan pendekatan multidisiplin, peserta dari berbagai negara dapat memberi perspektif yang berbeda dan bersama-sama merumuskan solusi yang lebih holistik. Ini sejalan dengan tema besar dari ICEBM yang mengedepankan kerja sama dan kolaborasi global.
Konferensi ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan tidak terpisah dari dunia nyata. Sebaliknya, pendidikan harus menjadi jembatan untuk menjawab tantangan bisnis yang semakin kompleks di era globalisasi. Keterlibatan MNC University sebagai Co-Host semakin menegaskan tekad institusi pendidikan untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.




