loading…
Setelah pengumuman hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, banyak peserta dan orang tua yang mempertanyakan di mana sertifikat hasil TKA dicetak. Dengan lebih dari 3,56 juta siswa dari berbagai jenjang mengikuti ujian ini, isu mengenai sertifikat menjadi fokus utama.
TKA 2025 dilaksanakan pada 3-6 November 2025, dan tingkat partisipasi sangat tinggi. Lebih dari 82 persen satuan pendidikan berpartisipasi, dengan kehadiran siswa mencapai 98,56 persen dari total peserta yang terdaftar.
Setelah ujian, tercatat bahwa 97,94 persen peserta mengikuti tes pada jadwal utama. Hanya sebagian kecil yang harus mengikuti ujian susulan karena alasan tertentu atau kendala teknis yang tidak terhindarkan.
Mekanisme Distribusi Hasil TKA 2025 Secara Efisien dan Transparan
Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 akan disampaikan kepada tiga pihak utama: pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masing-masing murid. Untuk menjamin keabsahan data, distribusi hasil dilaksanakan secara berjenjang dengan mekanisme verifikasi berlapis.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bertanggung jawab untuk menyalurkan hasil TKA melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. Setelah itu, hasil tersebut akan didistribusikan ke masing-masing satuan pendidikan melalui tim teknis di tingkat provinsi dan kanwil.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua data yang diterima adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, pihak sekolah juga dapat memverifikasi hasil yang didapat oleh setiap peserta ujian secara tepat.
Pentingnya Sertifikat Hasil TKA untuk Para Peserta
Sertifikat hasil TKA merupakan dokumen penting yang akan diterima oleh siswa sebagai bukti partisipasi mereka dalam ujian ini. Berdasarkan penjelasan dari Kemendikdasmen, sertifikat tersebut dikenal sebagai Sertifikat Hasil Tes Kemampuan Akademik (SHTKA) dan diproses oleh masing-masing satuan pendidikan.
Penerbitan sertifikat melalui sekolah atau madrasah penting agar siswa bisa membuktikan hasil akademik mereka dalam konteks yang lebih luas. Sertifikat ini juga bisa menjadi salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Sekolah yang bertanggung jawab untuk mencetak dan mendistribusikan sertifikat akan memastikan bahwa setiap siswa menerima sertifikat yang sesuai dengan hasil yang mereka capai. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kebingungan di antara peserta mengenai proses distribusi sertifikat.
Tahapan Dalam Proses Pembuatan dan Pendistribusian Sertifikat
Proses pembuatan sertifikat melalui beberapa tahapan yang melibatkan berbagai pihak. Setelah hasil ujian disampaikan ke satuan pendidikan, guru dan staf di institusi akan mulai memeriksa dan memverifikasi data siswa yang berhak menerima sertifikat.
Selanjutnya, setelah semua data dikonfirmasi, sertifikat akan dicetak dan dibagikan kepada siswa sesuai dengan ketentuan yang ada. Dalam hal ini, sekolah perlu memastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam sertifikat adalah akurat dan sesuai dengan hasil yang dicapai.
Kemendikdasmen juga memberikan petunjuk teknis bagi sekolah dalam hal ini untuk memastikan kualitas dan akurasi informasi pada sertifikat. Hal tersebut penting untuk menjaga integritas hasil yang telah dicapai oleh para peserta ujian.




