loading…
Talkshow bertema Klik Aman, Dompet Nyaman: Jadi Gen-Z Cerdas di Dunia Digital digelar Perbanas Institute, Jakarta, Senin (8/12/2025). Foto/Istimewa
“Kalian adalah generasi digital native yang sejak kecil telah akrab dengan teknologi. Tapi teknologi yang memudahkan hidup ini tetap perlu disikapi dengan hati-hati, cerdas, dan bertanggung jawab. Hari ini bukan hanya soal memahami dunia digital, tetapi tentang bagaimana kalian menjaga data pribadi, memahami risiko keuangan, dan membangun masa depan yang lebih bijak,” ujar Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Umum Perbanas Institute Prof Haryono Umar dalam talkshow bertema “Klik Aman, Dompet Nyaman: Jadi Gen-Z Cerdas di Dunia Digital” yang digelar Perbanas Institute, Senin (8/12/2025).
Acara yang berlangsung di Kampus Jakarta ini dihadiri oleh lebih dari 55 sekolah SMA/SMK se-Jakarta dan menghadirkan pembicara dari industri perbankan dan keamanan siber. Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber kompeten. Mereka adalah Vera Eve Lim (Komite Masyarakat Perbankan Peduli & Direktur Bank BCA), Lindawati Octaviani (Pengurus Perbanas & Direktur Bank SeaBank Indonesia), serta Jhehan Septiano (Kasubnit Siber Bareskrim Polri).
Baca Juga: Perbanas Institute Gaungkan Strategi Keuangan Berkelanjutan dalam SNAP 2025
Materi yang disampaikan meliputi cara mengelola uang sejak dini, penggunaan gadget secara bijak, hingga mengenali ancaman siber dan cara melindungi data pribadi. Para pembicara menekankan bahwa Gen-Z menjadi target empuk penipuan digital karena tingginya aktivitas online dan budaya berbagi informasi tanpa filter.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, penting bagi generasi muda untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai literasi keuangan dan keamanan digital. Kesadaran dan pengetahuan dalam kedua aspek ini akan membantu generasi Z untuk mengambil keputusan finansial yang lebih bijak. Kesempatan untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan para ahli memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola pikir dan perilaku mereka. Dalam konteks ini, acara yang diselenggarakan oleh Perbanas Institute menjadi sangat penting untuk diikuti.
Acara ini diadakan di Jakarta, melibatkan lebih dari 55 sekolah dari berbagai institusi SMA dan SMK. Dengan kehadiran berbagai pembicara yang kompeten, pelajar mendapatkan wawasan yang jelas tentang tantangan dan peluang yang mereka hadapi. Pembicara berbagi pengalaman dan memberikan tips praktis terkait pengelolaan keuangan serta penanganan masalah keamanan siber yang dapat terjadi di kehidupan sehari-hari mereka.
Peran Penting Literasi Keuangan untuk Generasi Muda
Pentingnya literasi keuangan tidak bisa dianggap remeh, mengingat Banyak pelajar yang belum mendapatkan pengetahuan yang memadai mengenai pengelolaan uang. Literasi yang baik akan mempersiapkan mereka untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam keuangan pribadi, termasuk menghindari utang yang tidak perlu. Selain itu, dengan memahami dasar-dasar investasi dan tabungan, generasi muda dapat mulai merencanakan masa depan yang lebih stabil secara finansial.
Dalam acara ini, para pembicara menjelaskan betapa krusialnya memiliki pengetahuan finansial sejak dini. Mereka menekankan tentang pentingnya mencatat pengeluaran dan pemasukan, serta pentingnya memiliki rencana keuangan jangka pendek dan panjang. Dengan cara ini, generasi muda dapat lebih memahami nilai uang dan bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik.
Tak hanya itu, literasi keuangan juga membantu meningkatkan kesempatan kerja di masa depan. Para pelajar yang paham tentang manajemen keuangan dan investasi memiliki nilai lebih ketika memasuki dunia kerja. Mereka cenderung lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan keuangan, yang merupakan bagian penting dari kehidupan yang sukses.
Pentingnya Keamanan Digital di Era Modern
Keamanan digital juga menjadi tema yang tak kalah penting dalam dunia yang serba terhubung saat ini. Banyak kasus penipuan digital yang mengekspos informasi pribadi, membuat penting bagi generasi muda untuk lebih sadar akan risiko tersebut. Pengetahuan mengenai cara melindungi data pribadi mereka akan sangat berguna untuk menghindari bahaya yang muncul di dunia maya. Oleh karena itu, edukasi tentang keamanan siber harus menjadi prioritas.
Talkshow ini menjelaskan beberapa tindakan pencegahan yang bisa diambil untuk menjaga keamanan data pribadi. Pembicara menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil saat menggunakan media sosial, aplikasi keuangan, dan akun online lainnya. Dengan memahami berbagai macam risiko dan cara menghindarinya, generasi Z diharapkan dapat lebih tangguh dalam menghadapi tantangan digital.
Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan keamanan digital, pelajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan. Mereka bisa berbagi pengetahuan ini kepada teman sebayanya dan mengampanyekan praktik aman berinternet. Dengan demikian, bukan hanya diri mereka sendiri yang terlindungi, tetapi juga komunitas di sekitar mereka.
Refleksi dan Harapan untuk Generasi Z di Masa Depan
Melihat antusiasme para peserta dalam acara ini, jelas ada harapan besar untuk generasi muda. Mereka tampak bersemangat dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Hal ini menunjukkan bahwa generasi Z tidak hanya peduli dengan isu-isu yang dihadapi, tetapi juga ingin memiliki peran aktif dalam menciptakan solusi. Kesadaran yang tinggi ini patut diapresiasi dan menjadi dorongan bagi lebih banyak lembaga untuk melakukan kegiatan serupa.
Melalui acara seperti ini, generasi muda diberdayakan untuk mengatasi tantangan yang ada di sekitar mereka. Penyampaian informasi yang tepat dan relevan ditambah dengan interaksi langsung dengan para ahli, memberikan dampak positif yang dapat ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bentuk investasi untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan literasi keuangan serta keamanan digital, kita dapat berharap bahwa generasi Z akan menjadi individu yang lebih mampu, tidak hanya dalam hal finansial, tetapi juga dalam keterampilan sosial dan teknis yang diperlukan untuk beradaptasi di era modern ini. Melalui langkah-langkah ini, masa depan terlihat lebih cerah untuk generasi penerus bangsa.




