Wisudawan terbaik Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya, Nur Rifa Okstriana, telah menunjukkan bahwa kerja keras dan komitmen dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Dengan IPK 3,74, ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada wisuda ke-117 yang diselenggarakan pada 11 November 2025.
Rifa, yang berasal dari Bojonegoro, tumbuh di lingkungan yang sangat menghargai nilai-nilai kerja keras dan kejujuran. Ia menyatakan bahwa kedua kakaknya memberikan dukungan yang signifikan dalam perjalanan akademisnya, khususnya saat keluarga menghadapi berbagai tantangan.
Dalam perjalanan pendidikannya, Rifa diterima di Unesa melalui jalur SNMPTN dan memilih Program Studi S-1 Ilmu Hukum. Dia menjelaskan bahwa pengalaman hidup dan inspirasi dari tokoh seperti Baharuddin Lopa memotivasi dirinya untuk menggapai cita-cita di dunia hukum.
Peran Keluarga dalam Mencapai Kesuksesan Akademis
Keluarga Rifa berperan penting dalam setiap langkah pendidikannya. Ia mengungkapkan, “Kedua kakak saya berjuang keras agar saya bisa mencapai titik ini,” mencerminkan komitmen dan kasih sayang dalam keluarga.
Saat kondisi finansial keluarga mengalami masa sulit, tidak ada satu pun dari mereka yang menyerah. Mereka memahami betapa pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam keluarga. Dukungan emosional dan motivasi dari orang tua dan saudara-saudara menjadi penopang utama dalam perjalanan Rifa.
Inspirasi dari Tokoh Terkenal di Dunia Hukum
Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam langkah Rifa adalah Baharuddin Lopa, seorang jaksa agung yang dikenal karena integritas dan dedikasinya. Karyanya dalam berbagai kasus hukum telah menjadi teladan bagi banyak generasi muda, termasuk Rifa.
Kisah Baharuddin Lopa menunjukkan bahwa nilai-nilai moral dan etika sangat penting di dunia hukum. Rifa merasa terinspirasi untuk meneruskan warisan semangat juang dan profesionalisme yang ditinggalkan oleh Lopa.
Dia bertekad untuk tidak hanya menjadi seorang yang cerdas secara akademis, tetapi juga seorang yang berintegritas dalam menjalankan profesinya di masa depan. Hal ini menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus belajar dan berkembang.
Promosi Pendidikan dan Kesadaran Sosial
Rifa menyadari bahwa pendidikan memiliki dampak jauh lebih besar daripada sekadar ijazah. Ia berkomitmen untuk menggunakan ilmunya untuk membantu orang-orang di sekelilingnya, terutama mereka yang kurang beruntung.
Keterlibatan dalam berbagai kegiatan sosial juga menjadi bagian dari visi hidupnya. Rifa ingin menginspirasi generasi berikutnya untuk tidak hanya mengejar pendidikan tetapi juga berkontribusi pada masyarakat.
Kegiatan sosial yang diikutinya selama kuliah banyak memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan. Melalui aktivitas ini, ia dapat melihat langsung tantangan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana hukum bisa menjadi solusi.




