Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mengungkapkan pentingnya dukungan bagi perempuan dalam mengembangkan kemampuan di berbagai bidang, terutama sains. Dia menekankan bahwa potensi dan kemampuan perempuan dalam ilmu pengetahuan setara dengan laki-laki, meskipun mereka sering kali menghadapi tantangan yang lebih besar.
Dalam diskusinya, Wamen juga menyebutkan adanya stereotip yang menganggap perempuan tidak sehandal laki-laki dalam pemikiran ilmiah. Fakta-fakta sains menunjukkan bahwa sejak lahir, perempuan memiliki kapasitas yang sama dalam berpikir ilmiah.
“Keraguan dalam kemampuan ilmiah perempuan sering kali muncul, namun tidak seharusnya demikian. Bukti sains menunjukkan bahwa dalam hal pemikiran ilmiah, perempuan punya kemampuan yang sama dengan laki-laki,” ujar Wamen Stella dalam acara khusus yang berfokus pada perempuan dalam bidang ilmu pengetahuan.
Peran Wanita dalam Ilmu Pengetahuan yang Kian Diperhatikan
Pentingnya peran perempuan dalam ilmu pengetahuan semakin disadari di Indonesia. Masyarakat mulai memahami bahwa keberadaan perempuan dalam bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) sangat diperlukan untuk mencapai keseimbangan dan kemajuan yang lebih baik.
Namun, meskipun kesadaran ini meningkat, kesenjangan masih ada. Data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam dunia kerja, khususnya di sektor STEM.
Wakil Menteri menambahkan bahwa gap ini harus diatasi agar perempuan tidak merasa terpinggirkan. Pemberian kesempatan yang sama di bidang pendidikan dan karier harus menjadi fokus utama untuk memberikan perempuan suara dan peran yang lebih besar.
Menghadapi Kesenjangan Gender dalam STEM
Berdasarkan data, kesenjangan mencapai 16,91 persen antara lulusan perempuan dan laki-laki di bidang STEM. Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan, menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap masalah ini.
Wamen Stella menghimbau kepada institusi pendidikan untuk memberikan dukungan lebih bagi mahasiswa perempuan. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan karier mereka di masa depan.
Dia juga menekankan bahwa semua pihak harus bersinergi untuk menumbuhkan rasa percaya diri di kalangan perempuan. Hal ini akan membantu mereka memiliki keberanian untuk mengejar peluang yang ada di bidang ilmiah dan teknologi.
Pentingnya Kepercayaan Diri untuk Perempuan di Bidang Sains
Wamen Stella menekankan bahwa rasa percaya diri menjadi modal utama bagi perempuan untuk berhasil. Tanpa kepercayaan diri, tantangan yang dihadapi akan terasa semakin berat dan sulit untuk diatasi.
“Percayalah pada kemampuan diri sendiri, terutama dalam bidang sains. Kita memiliki pemikiran yang cerdas dan kritis seperti laki-laki,” tambahnya. Ini adalah dorongan yang perlu didengungkan secara luas.
Dia juga mendorong perempuan untuk terus menggali potensi yang dimiliki. Mengidentifikasi dan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada adalah langkah penting untuk meraih sukses.
“Carilah peluang dan kesempatan sebanyak-banyaknya. Jangan mudah putus asa, karena dunia science punya banyak tantangan dan hambatan yang bisa kita atasi bersama,” pesannya dengan penuh semangat.




