Pusat Studi Pertanian Perkotaan di sebuah universitas terkemuka baru-baru ini menggelar kegiatan pelatihan urban farming di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada masyarakat dalam teknik budidaya tanaman menggunakan sistem inovatif.
Pelanggan acara ini, yang diadakan pada 28 Oktober, menghadirkan berbagai elemen masyarakat dari perwakilan RT dan RW hingga kelompok wanita tani. Dengan dukungan dari lembaga pendidikan tinggi, pelatihan ini mengedepankan pentingnya pertanian perkotaan yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diperkenalkan pada sistem Wiremesh Tower Garden yang memungkinkan penanaman vertikal dalam ruang terbatas. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemanfaatan lahan sempit di perkotaan sekaligus memenuhi kebutuhan sayur mayur segar.
Ketua pusat studi tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkenalkan inovasi yang hemat lahan dan biaya. Dengan metode ini, masyarakat tidak hanya diajarkan tentang menanam, tetapi juga tentang pentingnya makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Menciptakan Kesadaran akan Pentingnya Pertanian Perkotaan di Jakarta
Dalam sambutan pembuka, perwakilan dari lembaga penelitian yang terlibat juga menyoroti pentingnya literasi sains bagi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami manfaat sains dan teknologi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi ini dianggap sangat penting untuk menangkal berbagai informasi keliru atau hoaks yang sering beredar di masyarakat. Dengan pengetahuan yang benar, diharapkan masyarakat bisa lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima, terutama yang berkaitan dengan isu pertanian dan pangan.
Selain itu, ada penekanan tentang pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan akademisi. Lembaga pendidikan tinggi sebagai pusat penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
Kegiatan ini juga melibatkan narasumber yang ahli di bidang urban farming, untuk menjelaskan berbagai aspek penting. Peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga praktik langsung, yang membuat pelatihan lebih interaktif dan bermanfaat.
Teknik Budidaya yang Efektif dan Ramah Lingkungan
Sistem Wiremesh Tower Garden menjadi fokus utama dalam pelatihan ini, karena teknik ini dirancang untuk memaksimalkan hasil dalam ruang kecil. Dengan metode ini, masyarakat dapat belajar tentang pentingnya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan mudah didapat.
Masyarakat juga diajarkan tentang cara pembuatan dan perawatan tanaman dalam sistem ini. Ini sangat relevan mengingat semakin banyaknya pencemaran yang terjadi di lingkungan perkotaan, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk menyaring dan menghasilkan bahan pangan yang aman.
Peserta pelatihan dapat mengeksplorasi berbagai jenis tanaman yang bisa ditanam dengan menggunakan sistem ini, membuka kesempatan untuk bercocok tanam meskipun dengan keterbatasan ruang. Hal ini tentu saja menjadi harapan baru bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hasil pertanian yang sehat dan berkualitas.
Implikasi Jangka Panjang Pertanian Perkotaan bagi Kehidupan Masyarakat
Penerapan teknik urban farming diharapkan dapat menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah meningkatkan ketahanan pangan, terutama di daerah perkotaan yang rentan akan krisis pangan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan keberlangsungan hidup yang lebih baik bagi masyarakat di masa depan.
Lebih dari sekadar menanam sayuran, kegiatan ini berpotensi menciptakan komunitas yang lebih solid. Kolaborasi antara anggota masyarakat melalui kegiatan bertani di lahan kecil dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab akan lingkungan.
Bukan hanya memberikan hasil pertanian, urban farming juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Dengan hasil yang optimal, masyarakat bisa menjual produk mereka di pasar lokal, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di lingkungan mereka.
Diharapkan pelatihan ini menjadi model yang bisa diterapkan di berbagai lokasi lain, sehingga dapat membantu lebih banyak orang untuk memahami dan menerapkan pertanian perkotaan. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan kehidupan di perkotaan.




