Tidak semua orang menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan yang mereka jalani. Perbedaan signifikan ada antara jenis pekerjaan yang hanya menambah stres dan pekerjaan yang benar-benar merusak kesehatan mental seseorang.
Psikolog klinis Seth J. Gillihan, PhD, menegaskan bahwa pekerjaan yang beracun memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental. Gangguan tidur, peningkatan stres, serta perubahan perilaku dan fisik adalah beberapa konsekuensinya.
Banyak faktor yang bisa membuat seseorang merasa lingkungan kerjanya tidak sehat. Ini bisa disebabkan oleh tekanan dari tugas yang berlebihan, rutinitas kerja yang monoton, klien yang sulit, hingga interaksi yang negatif dengan atasan atau rekan kerja.
Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa pekerjaan Anda mungkin berdampak negatif pada kesehatan mental:
1. Sulit merasakan suasana positif di tempat kerja
Jika Anda merasa bahagia di luar kantor, namun kehilangan perasaan itu saat berada di dalamnya, ini bisa menjadi tanda masalah. Ketika membahas hal-hal terkait kantor, Anda mungkin merasakan gelisah, tegang, atau lelah secara emosional.
Situasi seperti ini seringkali mencerminkan kondisi kerja yang tidak mendukung kesehatan mental. Jika Anda merasa semakin terbebani oleh pikiran tentang pekerjaan, ini bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Pekerjaan Beracun dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Pekerjaan yang beracun tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga dapat memengaruhi rekan-rekan kerja lainnya. Ketika seseorang tidak merasa nyaman, hal ini sering kali menular dan menciptakan lingkungan yang kurang mendukung.
Gejala yang mungkin muncul bisa sangat bervariasi, mulai dari kelelahan fisik hingga kondisi psikologis lebih serius, seperti depresi. Dalam jangka panjang, dampak ini dapat memperburuk kualitas hidup secara keseluruhan.
Penting untuk mengenali tanda-tanda pekerjaan yang beracun. Sadar akan keadaan tersebut adalah langkah awal untuk memperbaikinya, baik itu dengan komunikasi terbuka atau mencari alternatif lain.
Penting untuk berbagi perasaan dengan orang lain, terutama dengan teman atau keluarga. Diskusi yang sehat tentang situasi kerja bisa membuka perspektif baru dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Terapi atau konseling juga menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan. Dengan bantuan profesional, Anda bisa mengeksplorasi lebih dalam tentang perasaan yang muncul akibat tekanan pekerjaan.
Mengenal Tanda-tanda Pekerjaan yang Berpengaruh Negatif
Salah satu tanda jelas dari pekerjaan yang tidak sehat adalah meningkatnya perasaan cemas. Jika Anda merasa tidak nyaman tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi sinyal bahwa ada yang tidak beres di lingkungan kerja Anda.
Selain itu, seringkali terjadi fluktuasi emosi yang drastis. Anda mungkin merasa senang di awal hari tetapi berakhir dengan kemarahan atau kesedihan yang mendalam.
Pekerjaan yang beracun dapat membuat Anda merasa terjebak, sama sekali tidak memiliki kontrol atas situasi. Rasa keputusasaan ini dapat memperburuk kondisi mental seiring waktu jika tidak ditangani dengan baik.
Jika pekerjaan mempengaruhi kesehatan fisik Anda, seperti keluhan fisik yang muncul tanpa penyebab medis yang jelas, ini juga patut diperhatikan. Kelelahan, sakit kepala, atau nyeri otot bisa menjadi respons terhadap stres yang berkepanjangan.
Mengabaikan tanda-tanda tersebut hanya akan menambah masalah. Kesadaran diri sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, sehingga penting untuk segera mengambil tindakan.
Langkah-langkah untuk Mengatasi Pekerjaan yang Beracun
Langkah pertama yang dapat diambil adalah berbicara dengan atasan atau HRD mengenai situasi Anda. Banyak perusahaan saat ini yang lebih terbuka terhadap diskusi mengenai kesehatan mental dan lingkungan kerja yang sehat.
Dukungan dari atasan dapat membantu menciptakan perubahan positif dalam cara kerja tim. Anda mungkin juga menemukan solusi untuk mengurangi tekanan yang dirasakan.
Menjaga keseimbangan hidup dan kerja sangatlah penting. Pastikan Anda memiliki waktu untuk diri sendiri di luar jam kerja, baik itu untuk hobi, bersosialisasi, atau istirahat yang cukup.
Penting juga untuk memupuk hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja. Lingkungan yang positif akan menciptakan dukungan sosial yang dapat membantu menghadapi tekanan kerja.
Jika semua langkah tersebut belum membuahkan hasil, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru. Ketika semuanya gagal dan efek negatif terus berlanjut, ini bisa jadi langkah yang paling tepat untuk kesehatan mental Anda.




