Tarman, seorang pria berusia 74 tahun, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah menikahi Shela Arika, seorang gadis berusia 24 tahun, dengan mahar sebesar Rp3 miliar di Pacitan, Jawa Timur. Peristiwa ini tidak hanya menarik perhatian karena perbedaan usia yang mencolok, tetapi juga terkait dengan latar belakang Tarman yang sempat mendekam di penjara akibat kasus penipuan.
Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, menyatakan bahwa Tarman sebelumnya pernah menikah dengan warga desa tersebut dan sempat mengganti KTP-nya menjadi warga Ngepungsari. Namun, pernikahan itu berujung pada perceraian pada tahun 2021.
Sebelum perceraian, Tarman dikenal sebagai seorang pebisnis pedang. Namun, kisah hidupnya tidak semulus yang dibayangkan, karena Tarman sempat menjalani hukuman akibat dugaan kasus penipuan.
Menggali Latar Belakang Tarman dan Kisah Hidupnya
Setelah bercerai, Tarman terlibat dalam sebuah kasus yang membuatnya dipenjara. Paryanto mengungkapkan bahwa Tarman mengalami masalah hukum terkait dengan senjata tajam dan terpaksa menjalani hukuman di Wonogiri. Hal ini mengakibatkan namanya menjadi sedikit dikenal di daerah tersebut.
Setelah keluar dari penjara, Tarman dilaporkan sempat kembali ke Ngepungsari beberapa kali. Namun, keberadaannya tidak begitu jelas, dan kebanyakan warga tidak tahu pasti di mana ia tinggal. Ada rumor yang menyebutkan bahwa Tarman pindah ke daerah Pacitan.
Paryanto mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui detail kasus yang membuat Tarman dipenjara, tetapi ia mengingat bahwa itu berkaitan dengan senjata tajam. Hal ini menambah lapisan misteri pada sosok Tarman yang kini menjadi suami Shela.
Kisah Viral Pernikahan Tarman dan Shela
Pernikahan Tarman dan Shela menarik perhatian karena mahar yang sangat besar dan perbedaan usia yang mencolok. Warga desa pun ramai membicarakan tentang pernikahan ini, terutama mengenai mahar sebesar Rp3 miliar yang diberikan dalam bentuk cek.
Selama pernikahan, banyak orang berasumsi tentang asal-usul mahar tersebut. Paryanto bahkan menanggapi guyonan warga yang mempertanyakan apakah pedang milik Tarman sudah laku terjual, yang dianggap sebagai penyebab digunakannya cek sebagai mahar.
Namun, isu-isu liar mulai menyebar, termasuk dugaan bahwa Tarman membawa kabur sepeda motor milik keluarga Shela dan menggunakan cek palsu. Isu ini pertama kali muncul dari sebuah siaran langsung di TikTok oleh seorang yang mengaku tetangga Shela.
Kepolisian Menanggapi Isu yang Muncul Mengenai Tarman
Menanggapi isu-isu beredar, Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, langsung memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dalam penjelasannya, pihak kepolisian melakukan pengecekan ke rumah keluarga perempuan untuk memangkas kabar yang tidak jelas.
Menurutnya, Tarman dan Shela saat itu sedang berbulan madu di Purwantoro, tidak di lokasi yang dituduhkan. Penjelasan ini didukung dengan bukti video call yang menunjukkan bahwa keduanya bersama orang tua Shela saat berbicara dengan kepala desa dan petugas setempat.
Ayub juga menjelaskan bahwa sebelum isu ini viral, pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah tindakan kriminal yang mungkin mencuat dari situasi tersebut. Ini menunjukkan upaya mereka untuk menjaga keamanan di desa yang terpengaruh oleh pernikahan ini.
Tentang Kehidupan Pernikahan Tarman dan Shela ke Depan
Berkenaan dengan pernikahan yang viral ini, banyak yang penasaran tentang kehidupan rumah tangga Tarman dan Shela setelah pernikahan mereka. Apakah mereka akan dapat menjalani kehidupan yang harmonis meskipun perbedaan usia yang signifikan?
Warga desa tampaknya berharap agar pasangan ini dapat membuktikan bahwa cinta tidak mengenal batas usia. Namun, spekulasi terus bermunculan dan masyarakat tetap tertarik mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di sekitar keduanya.
Tarman sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai bisnis dan latar belakang hukum yang pernah membelenggunya. Masyarakat berharap agar Tarman bisa menunjukkan sisi positif dari kisahnya yang kontroversial ini dan menjadikan pernikahan ini sebagai awal baru baginya dan Shela.