Pembangunan sektor pariwisata di Indonesia terus berinovasi, terutama dalam menciptakan destinasi yang inklusif bagi semua kalangan. Salah satu langkah terobosan ini ditunjukkan oleh Aashaya Jasri Resort di Karangasem, Bali, yang menjadi resor ramah demensia pertama di Indonesia.
Inisiatif ini muncul dari pemikiran bersama yang melibatkan orang-orang dengan demensia (ODD) dari beberapa negara, termasuk Singapura dan Australia. Konferensi Internasional Demensia yang berlangsung pada 25 hingga 30 September 2025, menjadi wadah bagi para peserta untuk menjalin komunikasi dan berbagi pengalaman.
Selama konferensi ini, lebih dari 60 peserta dari sembilan negara berkumpul. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai forum akademis tetapi juga kesempatan untuk mendengarkan suara ODD secara langsung.
Dalam sesi diskusi, ODD dari beberapa negara berbagi pengalaman hidup mereka yang unik. Serangkaian sesi roundtable selama 1,5 jam memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan perasaan dan harapan terkait perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan.
William Buntoro, Dewan Kehormatan Alzheimer Indonesia (ALZI), menegaskan pentingnya memahami bahwa demensia bukan hanya soal kesehatan. “Ini adalah isu hak asasi manusia, kebijakan publik, dan keadilan sosial,” ujarnya.
Buntoro juga menekankan perlunya dukungan dari komunitas untuk keluarga ODD agar tidak merasa sendirian dalam perjuangan ini. Komitmen kuat dari pemerintah dan mitra sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi mereka.
Resor Ramah Demensia: Menggabungkan Konsep Cinta dan Dukungan
Aashaya Jasri Resort menawarkan lingkungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan ODD. Konsep ini mengutamakan kenyamanan dan keamanan mereka dengan berbagai fasilitas yang mendukung. Ruang terbuka dan atmosfer yang tenang menjadi daya tarik utama dari resor ini.
Selain itu, staf di resor telah menjalani pelatihan khusus untuk memahami kondisi demensia. Mereka dilatih untuk berkomunikasi dengan cara yang sensitif dan penuh empati, yang sangat penting bagi tamu yang mengalami hambatan kognitif.
Resor ini juga menyelenggarakan berbagai program aktivitas yang dirancang untuk merangsang ingatan serta menjaga kesehatan mental dan fisik. Aktivitas seperti seni, musik, dan terapi okupasi dapat membantu ODD merasa lebih terlibat dan bahagia.
Dengan adanya resor ramah demensia ini, diharapkan dapat mengurangi stigma yang ada dalam masyarakat mengenai demensia. Para pengunjung diharapkan dapat saling memahami dan menciptakan jaringan dukungan yang solid.
Tentunya, keberadaan resor ini menjadi contoh inspiratif bagi destinasi pariwisata lain di Indonesia untuk lebih inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Wujud nyata seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan isu demensia.
Peran Konferensi Internasional dalam Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman
Konferensi Internasional Demensia memiliki peran penting dalam mendorong kesadaran masyarakat akan isu demensia. Acara ini membantu membawa berbagai perspektif dari berbagai negara untuk memahami tantangan yang dihadapi ODD.
Salah satu highlight dari konferensi adalah sesi interaktif di mana ODD berbagi cerita pribadi mereka. Pengalaman ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang mereka rasakan dan butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta yang hadir tidak hanya dari kalangan profesional medis, tetapi juga dari komunitas, yang menunjukkan bahwa isu ini harus menjadi perhatian bersama. Dengan saling mendengarkan, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih baik dalam penyediaan layanan bagi ODD.
Selain itu, para pembicara kunci dalam acara ini menyampaikan tentang pentingnya kebijakan publik untuk mendukung ODD dan keluarga mereka. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti akses ke layanan kesehatan dan dukungan psikososial.
Berbagai rekomendasi yang dihasilkan dari konferensi ini dapat diimplementasikan oleh pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi ODD. Pola pikir yang lebih terbuka perlu dibentuk agar ODD dapat mendapatkan perhatian yang layak.
Mendorong Inisiatif Komunitas dalam Mendukung ODD
Penting bagi setiap individu dan komunitas untuk ikut serta dalam mendukung ODD. Salah satu cara yang efektif adalah melalui program dukungan berbasis komunitas. Program semacam ini dapat memberikan dukungan moral dan praktik yang bermanfaat.
Pelatihan untuk anggota masyarakat seperti keluarga dan relawan juga krusial dalam menciptakan jaringan dukungan yang efektif. Pengetahuan tentang demensia dapat mengubah cara orang-orang di sekitar ODD berinteraksi dan memberikan dukungan.
Keterlibatan masyarakat dalam aktivisme juga mampu menciptakan perubahan kebijakan yang lebih inklusif. Masyarakat memiliki peran untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa masalah demensia membutuhkan perhatian serius dan solusi nyata.
Berbagai inisiatif lokal dapat membantu menciptakan kompetisi positif dalam mendukung ODD. Misalnya, sejumlah organisasi bisa saling bekerja sama untuk mengadakan kegiatan bersama, yang dapat meningkatkan kesadaran dan edukasi.
Dengan berkolaborasi dalam berbagai bentuk, diharapkan akan ada peningkatan yang signifikan dalam kualitas hidup ODD dan keluarga mereka. Perlunya komitmen jangka panjang untuk memastikan semua orang dapat merasakan dampak positif dari dukungan komunitas yang ada.