loading…
Peneliti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dinny Devi Triana, berusaha menghadirkan inovasi dalam pembelajaran tari di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melalui peluncuran gim interaktif yang bernama Literasi Gerak, ia berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para siswa.
Dengan mendekati siswa lewat teknologi, Dinny ingin membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Gim ini dirancang untuk membantu siswa memahami gerakan tari dengan cara yang mudah diakses dan menarik.
Gim ini merupakan bagian dari projek untuk menyelesaikan gelar Guru Besar yang ditempuh Dinny pada tahun lalu. Sebelum ini, dia juga memperkenalkan platform E-Assessment yang bertujuan menjaga kualitas pengajaran jarak jauh.
Inovasi dalam Pembelajaran Tari dengan Teknologi Interaktif
Literasi Gerak memakai notasi laban sebagai panduan untuk gerakan. Notasi laban adalah sistem pencatatan gerakan tarian yang menggunakan simbol-simbol terstandarisasi yang mudah dipahami.
Melalui aplikasi ini, siswa diharuskan meniru gerakan berdasarkan simbol yang ditampilkan. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar gerakan tari, tetapi juga melatih keterampilan motorik mereka.
Gim ini membolehkan guru untuk memantau perkembangan siswa secara real-time. Melalui fitur E-Assessment, guru dapat melihat skor dan rekaman gerakan siswa yang dapat dianalisis lebih lanjut.
Manfaat E-Assessment bagi Proses Belajar
E-Assessment memberikan gambaran yang jelas tentang kemajuan setiap siswa. Ini memungkinkan guru untuk memahami di mana letak kekuatan dan kelemahan mereka dalam belajar gerakan tari.
Dengan data yang dihimpun, guru dapat merancang strategi pengajaran yang lebih personal. Hal ini tentu disambut baik oleh pendidik, karena membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
Selain itu, E-Assessment juga memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara siswa dan guru. Siswa dapat menerima umpan balik secara langsung, sehingga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam belajar tari.
Notasi Laban: Sistem Pencatatan Gerakan yang Standar
Notasi laban, yang digunakan dalam gim ini, telah lama dikenal dalam dunia tari. Sistem ini memungkinkan perekaman dan analisis gerakan manusia secara sistematis.
Dengan menggunakan simbol-simbol yang konsisten, notasi laban membantu siswa memahami aspek teknis dari tari. Ini menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang baru mulai belajar.
Notasi ini juga bisa diterapkan dalam berbagai jenis tarian, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran. Siswa dapat belajar tidak hanya satu jenis tarian, tetapi juga berbagai gaya yang berbeda.