Nathalie Holscher baru-baru ini mengungkapkan keputusan besar yang diambilnya untuk menjalani operasi bariatrik demi menurunkan berat badan. Mantan istri komedian Sule ini memilih menjalani prosedur tersebut di Penang, Malaysia setelah menghadapi berbagai tekanan dan sorotan mengenai penampilan tubuhnya setelah melahirkan.
Ketika berbicara tentang keputusan ini, Nathalie mencurahkan perasaannya yang sempat tertekan akibat hujatan dari netizen. Tekanan tersebut memaksanya untuk mempertimbangkan berbagai langkah, hingga akhirnya memilih operasi bariatrik sebagai solusi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Dalam unggahan di media sosialnya, Nathalie berbagi pengalaman pascaoperasi. Ia menjelaskan bahwa di hari-hari awal pemulihan, ia hanya bisa mengonsumsi kuah kaldu sebagai makanan pertamanya, menandai langkah awal perjalanan barunya.
Pertimbangan Sebelum Memilih Operasi Bariatrik
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum seseorang memutuskan untuk menjalani operasi bariatrik. Dalam kasus Nathalie, perhatian dari publik mengenai penampilannya menjadi salah satu pertimbangan besar yang mempengaruhi keputusannya.
Stigma sosial dan tekanan dari lingkungan sekitar sering kali dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Dalam hal ini, operasi bariatrik menjadi pilihan yang tidak hanya berhubungan dengan penampilan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional.
Proses berpikir yang teliti sangat diperlukan sebelum mengambil langkah di bidang medis. Bagi banyak orang, termasuk Nathalie, memilih operasi bariatrik merupakan cara untuk memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
Manfaat Medis Operasi Bariatrik yang Signifikan
Dr Abdul Gafoor Mubarak, seorang ahli bedah bariatrik, menerangkan bahwa operasi bariatrik tidak hanya bertujuan menurunkan berat badan. Prosedur ini dapat membawa berbagai manfaat medis yang lebih luas, seperti mengatasi masalah kesehatan serius yang berkaitan dengan obesitas.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat teratasi melalui bariatrik termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur. Efek jangka panjang dari penurunan berat badan ini dapat memberikan dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Salah satu manfaat yang menarik perhatian adalah kemampuannya untuk membantu meredakan gastroesophageal reflux disease (GERD), gangguan asam lambung yang sering dialami oleh individu dengan berat badan berlebih. Ini menunjukkan bahwa operasi bariatrik dapat menjadi investasi kesehatan yang berharga.
Prosedur dan Pemulihan Pasca Operasi Bariatrik
Pemulihan pascaoperasi bariatrik memerlukan perhatian dan disiplin yang tinggi. Pada hari-hari awal setelah prosedur, pasien seringkali hanya bisa mengonsumsi cairan atau makanan lembut. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi dengan kondisi baru.
Umumnya, pasien dapat mulai merasakan hasil signifikan dalam waktu singkat selepas operasi. Penurunan berat badan dapat terlihat jelas dalam sebulan pertama, tergantung dari kondisi kesehatan individu tersebut.
Selama proses pemulihan, pengawasan medis yang intensif sangat penting. Pasien harus mengikuti saran dokter mengenai pola makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup yang sehat.